Kunjungan presiden ke Australia
Oleh: Ayu Dewanti
Presiden Jokowi didampingi Ibu negara iriana bersama rombongan kabinet telah mengunjungi negara Australia pada tanggal 15-18 Maret 2018, dalam rangka Agenda rutin ASEAN_Austrli. Dianatra kerjasama ini Presiden Jokowi di jadwalkan bertemuan bilateral dengan perdana mentri Australia Malcolm Turnbull pada hari sabtu 17 maret 2018
Kedatangan jokowi, melakukan rapat pendek mengenai Kerjasama Ekonomi dan pemberantasan terorisme antar ASEAN dengan indonesia serta bertemunya mahasiswa indonesia yang berkuliah di Australia.
Presiden Jokowi datang ke Australia adanya kepentungan dari segi Ekonomi, Presiden Jokowi dan PM Turnbull akan menyinggung pentingnya IACEPA (Indonesia-Australia Comperehensive Economic Partnership Agreement) yang hrus di selesaikan pada tahun ini. Di bidang perdagangan, Presiden Jokowi menekankan dan mengharapkan adanya penghapusan biaya tarif dan non tarif untuk product-product indonesia khususnya kertas dan minya kelapa sawit.
Kedatangan presiden jokowi ke australia juga membuat kesepakatan utuk kemitraan ekonomi kompreshif (CEPA) dan Kementrian ekonomi kompereshif (RCEP) antara indonesia dan Australia, hubungan perdangan dengan australia mendapat keseimbangan dengan memperbesar nilai ekspor indonesia ke negeri kanguru.
Dari penulisan tajuk renacan diatas dapat saya simpulkan, bahwa kedatangan presiden ke Autralia adalah untuk membiacarakn kepentingan ekonomi agar perekenomian indonesia menjadi lebih stabil dengan terkirimnya product luar yang tidak melonjak terhdap beacukainy, kunjungan presiden ke australia juga sangat berguna mengingat bahwa segi perdangan ekspor semakin tinggi sehingga perkonomian indonesia belum stabil hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar