SERUNYA SINGLE TRAVELER DI KOTA LUMPIA
Oleh: Ayu Dewanti
Hallo para treveler kali ini aku mau cerita tentang keseruanku treveling secara sendiri di palau jawa letaknya di kota semarang jawa tengah. Pukul 23.00 WIB saya melaju ke kota semarang dengan sendiri menggunakan kereta tawang jaya dari stasiun senen dengan harga Rp.120,000, Sesampainya disana tepat waku pada pukul 06.45 pagi, di dalam kereta saya duduk bersama laki laki yang bisa di bilang seumuran dan akan berlibur ke semarang dan jogja, dikereta saya dan ka lukman (nama lakilaki dikereta) tersebut banyak berbincang mengenai keseruan liburan kami di berbagai kota. Dikereta kami banyak mengobrol sampai adanya candaan dan akhirnya kami lelah dan tertidur dikereta. Dan sampailah kami di kota semarang tepat pukul 06.45, lalu saya dan ka lukman sarapan dulu sebelum menuju hotel yang sudah kami pesan secara sendiri sendiri melalui online.
Kami makan di salah satu warung dekat dengan satasiun, disitu saya nyobain soto khas semarang dengan didalamnya ada ayam, mie serta sate gitu dan rasanya super enak, warungnya tidak jauh dari stasiun kok jalan dikit dan sampai tapi agak ketutupan. Selesai makan saya menuju hotel yang saya pesan ada di pertengahan kota semarang, sedih si gak bisa bareng ka lukman dan saya lupa meminta nomer telfonnya. Sesampainya di hotel saya membersihkan diri dan langsung jalan jalan di kota lumpia. Intenery yang sudah saya buat saya harus ke Lawang Sewu, Kebun bunga, Kota tua di semarang, Simpang Lima, Kelenteng Sampokong.
Karna liburan yang cukup singkat hanya 3 hari jadi tidak semua tempat wisata saya kunjungi. Setelah rapi saya berangkat Kota tua semarang keluar dari hotel ada tukang becak saya stop dan bilang ke bapak bapak yang beramput putih tersebut untuk dapat menemani saya keliling di kota tua semarang, sembari mata saya melihat kanan dan kiri, disana banyak terlihat bangunan tua yang masih kokoh dan di pergunakan sebagai perkantoran, dengan tempat yang adem, sunyi dan segar, saya merasa damai sekali ketika bapak becak bercerita juga tentang dulunya kota semarang. Saya turun di depan greja bluduk yang jaman dulu dengan bagunan belanda yang unik dan banyak sekali burung dara serasa ada di paris rasanya.
Yups saya keliling berjalan sembari selfi dan gak lupa mampir ke pasar antik melihat barang barang yang unik dengan nikmat sekali dan sampai kagum, dari kota tua saya langsung pergi ke lawang sewu menggunakan angkot (Lupa angkot nomer berapa waktu itu) Angkotnya tidak bisa ke depan langung lawang sewu hanya sampai di samping jalan pertigaan gitu lalu saya jalan beberapa Km saja dan sampailah di lawang sewu. Disana saya melihat seluruh ruangan lawang sewu hanya ada satu ruangan yang tidak boleh di kunjungi entah mengapa, lalu saya tanyakan pada petugas “itu runagan bawah tanah”,. Ruangan bawah tanah pada masa belanda itu adalah penjara bawah tanah dan disana adanya aksi saling bunuh membunuh dan memang si tercium rasa amis yang masih melekat. Ah sudahlah pergi saja karna serem. Jam sudah menunjukan sore hari lalu saya pulang mencari cafe di sekitar daerah situ dan ku temukanlah itu cafe yang unik namanya cafe lego, maknan khas jawa banget tapi tempat nongkrong anak anak muda, ada permainannya dan ada bandnya juga sudah malam lalu saya pulang menggunakan angkot lgi ke hotel.
Paginya saya menuju Kebun bunga karna tempatnya cukup jauh dan disana untungnya sudah ada gojek online akhirnya kesana menggunakan ojek tepatnya ada di semarang atas yang cuacanya sangat dingin, sampai dikebun tersebut saya langsung terpana dengan keindahan yang begitu menabjubkan hingga gak mau pulang karna cuaca yang medukung dari kebun itu, saya langsung cari makan di dekat daerah simpang lima, disana nyobain sepeda yang di hias ah ngakak sendiri karna gak bisa nyetirnya sampai nabrak yang lain tapi seru banget sumpah karna sembari nikamtin kota semarang di malam hari Hahaha, sudah malam lalu saya balik kehotel karna kemlman angkot tidak ada akhirnya saya pakai becak deh.
Hari terakhir saya ke kelenteng sampoo kong sekalian chekout dan ke stasiun karna kereta berangkat pukul 16.00, dari hotel say ke sampoo kong naik angkot warna merah turun di pertigaan (Lupa nama jalannnya) naik seperti bus basway dan sampai disana pas banget ada pertunjukan baraongsai yeyyyy seru banget dan bisa nyobaik baju cina gtu bayranya cuman 125.000 dan bisa fotofoto serasa ada di cinaa hahah.. disana aku ketemu mahasiswa dari padang (Namanya lupa), kami ngobrol bersama dan selfi, anaknya seru abist pokonya, kalo ke sana saya saranin pas imlex atau tahun baru cina banyak yang bagi bagi angpao lumayan loh Hahaha. Dari kelenteng saya ke pusat oleh oleh disana terkenal lumpia yang lezat, bandeng presto dan wingkonya saya borong deh dan langsung menuju stasiun untuk kembali kejakarta.
Nah itu dia cerita pengalaman seru saya dikota lumpia walaupun niat awalnya sendiri tetapi disa dapat bertemu teman baru, segera dicoba ya menjadi single traveler di destinasi yang kamu inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar